Belajar tentang Kimia; Fisika; dan Matematika, serta maka pelajaran lainnya di tingkat SD; SMP; dan SMA

Rabu, 29 Desember 2021

Titrasi Iodometri

 Iodometri atau  (Titrasi tidak langsung)




Iodometri merupakan titrasi tidak langsung dan digunakan untuk menetapkan senyawa-senyawa yang mempunyai potensial oksidasi yanglebih besar dari pada sistem yodium iodida atau senyawa-senyawa yang bersifat oksidator seperti hipoklorit NaOCl (dalam by clean). Pada iodometri, sampel yang bersifat oksidator direduksi dengan kalium iodida berlebihan dan akan dihasilkan yodium yang terbentuk atau setara dengan jumlah oksidator kuat dititrasi dengan larutan baku natrium tiosulfat. Banyak volume natrium tiosulfat yang digunakan sampel titran setara dengan iodium yang dihasilkan dan setara dengan banyaknya sampel. Dalam Iodometri terdapat juga model analisis iodometri untuk senyawa-senyawa yang bersifat reduktor lemah seperti glukosa. Pada model ini, glukosa ditambah dengan yodium dalam jumlah berlebihan dan tertentu atau kuantitatif dalam suasana basa, lalu didiamkan beberapa waktu kemudian segera diasamkan, dan sisa I2 yang tidak bereaksi dengan glukosa dititrasi dengan natrium tiosulfat perlu dicatat bahwa reaksi iodometri tidak pernah dilakukan dalam medium basa kuat. Hal ini didasarkan pada suatu fakta bahwa reaksi antara I2 dengan OH menghasilkan ion-ion Hippoiodida dan iodidat  sehingga ditunjukkan di bawah ini:


I2 + OH-  HI + IO-

3IO-   IO- + 2I-   

    Banyak agen pengoksidasi yang kuat dapat dianalisa dengan menambahkan kalium iodida berlebih dan menetralisasi iodin yang dibebaskan titik karena banyak agen pengoksidasi membutuhkan suatu larutan asam untuk bereaksi dengan iodin natrium tiosulfat biasanya diperlukan sebagai titran titik titrasi dengan arsenik 3 membutuhkan sebuah larutan yang sedikit alkalin.

Baca Juga : Grafimetri

1.        Natrium tiosulfat

Pada umumnya dibeli sebagai hidrat Na2S2O3.5H2O,dan larutan larutannya distandarisasi terhadap sebuah standar primer. Larutan larutan tersebut tidak stabil pada jangka waktu yang lama sehingga boraks atau Natrium karbonat sering seringkali ditambahkan sebagai bahan pengawet.

I2 + 2S2O32-  2I- + S4O62-

Iodin mengoksidasi tiosulfat menjadi ion tetrationat

Reaksinya berjalan cepat, sampai selesai, tidak ada reaksi sampingan titik berat ekivalen dari Na2S2O3.5H2O adalah berat molekulnya, 248, 17, karena satu elektron per satu molekul hilang. Jika pH dari larutan atas adalah 9, tiosulfat teroksidasi secara parsial menjadi sulfat:

4I2 + 2S2O32- + 5H2O  8I- + 2SO42-  + 10H+

Dalam larutan yang netral atau sedikit alkalin, oksidasi menjadi sulfat tidak muncul terutama jika iodin dipergunakan sebagai titran. Banyak gen pengoksidasi kuat tiosulfat menjadi sulfat namun reaksinya tidak kuantitatif.

 

 

2.         Standarisasi larutan larutantiosulfat

Sejumlah substansi dapat dipergunakan sebagai standar standar primer untuk larutan larutan tiosulfat. Iodin murni adalah standar yang paling jelas namun jarang dipergunakan dikarenakan kesulitannya dalam penanganan dan penimbangan yang lebih sering dipergunakan adalah standar yang terbuat dari suatu agen pengoksidasi kuat yang akan membebaskan iodin dari iodida disebut proses iodometri.

3.         Kalium dikromat

Senyawa ini bisa didapatkan dengan tingkat kemurniaan yang tinggi titik senyawa ini mempunyai berat ekivalen yang cukup tinggi tidak higroskopis higroskopik, dan padat serta larutan larutannya amat stabil. Reaksi dengan iodida dilakukan di dalam sekitar 0,2 sampai 0,4 M asam dan selesai dalam 5 sampai 10 menit:

Cr2O72-  +6I- + 14H+  2Cr3+ + 3I2+ 7H2O

Berat ekivalen dari kalium dikromat adalah seperenam dari berat molekulnya, atau 49,03 g/eq. Pada konsentrasi konsentrasi asam yang lebih besar dari 0,4 M oksidasi udara dari kalium iodida cukup besar titik untuk memperbolehkan hasil terbaik. Seporsi kecil natrium bikarbonat atau es kering ditambahkan ke dalam labu titrasi. Karbondioksida yang dihasilkan akan menggeser tempat udara di mana setelah proses ini campurannya dibiarkan tinggal sampai reaksi selesai.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

cromulla

Comments

3-comments

FOLLOW ME

LATEST

3-latest-65px

Search This Blog

Feel free to contact us at anytime about our courses and tutorials.

Nama

Email *

Pesan *

About

This just a demo text widget, you can use it to create an about text, for example.

SEARCH

Popular

Labels

Blog Archive