Belajar tentang Kimia; Fisika; dan Matematika, serta maka pelajaran lainnya di tingkat SD; SMP; dan SMA

Rabu, 29 Desember 2021

Konsentrasi Larutan Pembuatan Larutan dan Pengenceran Larutan

Konsentrasi Larutan, Pembuatan Larutan, dan Pengenceran Larutan 



Konsentrasi Larutan Pembuatan Larutan dan Pengenceran Larutan


Konsentrasi Laturan

Konsentrasi larutan adalah komposisi yang menunjukkan dengan jelas perbandingan jumlah zat terlarut terhadap pelarut. Konsentrasi didefinisikan sebagai jumlah zat terlarut dalam setiap satuan larutan atau pelarut, dinyatakan dalam satuan volume  zat terlarut dalam sejumlah volume tertentu dari pelarut. Berdasarkan hal ini muncul satuan-satuan konsentrasi, yaitu fraksi mol, molaritas, molalitas, normalitas, ppm serta ditambah dengan persen massa dan persen volume. Konsentrasi larutan dapat dibedakan secara kualitatif dan kuantitatif. Secara kualitatif, larutan dapat dibedakan menjadi larutan pekat dan larutan encer. Dalam larutan encer, massa larutan sama dengan massa pelarutnya, karena massa jenis larutan sama dengan massa jenis pelarutnya. Secara kuantitatif, larutan dibedakan berdasarkan suatu konsentrasinya.

Ada beberapa satuan untuk menyatakan konsentrasi suatu larutan, yaitu sebagai berikut:

1)       Molaritas (M) adalah banyaknya mol zat yang terlarut dalam 1000 mL larutan.

2)       Normalitas (N) adalah banyaknya gram ekivalen zat yang terlarut dalam 1000 mL larutan.

3)       Molalitas (m) adalah banyaknya mol zat yang terlarut dalam 1000 mg  pelarut.

4)       Persen berat         =(berat zat terlarut : berat larutan)    × 100%

5)       Persen volume    = (volume zat terlarut : volume larutan)   × 100%

Normalitas (N) ditentukan oleh banyaknya gram ekivalen zat terlarut dalam 1000

mL larutan. Berat ekivalen (BE) dapat ditentukan berdasarkan jenis reaksi.



Pembuatan Larutan

Pembuatan larutan adalah suatu cara mempelajari cara pembuatan larutan dari bahan cair atau padat dengan konsentrasi tertentu. Untuk menyatakan kepekaan atau konsentrasi suatu larutan dapat dilakukan berbagai cara tergantung pada tujuan penggunaannya. Adapun satuan yang digunakan untuk menentukan kepekaan larutan adalah molaritas, molalitas, persen berat, persen volume dan sebagainya. Dalam pembuatan larutan, dapat diketahui reaksi-reaksi apa saja yang terjadi jika zat terlarut dan zat pelarut saling bercampur membentuk larutan.



Pengenceran Larutan


Pengenceran adalah mencampur larutan pekat (konsentrasi tinggi) dengan cara menambahkan pelarut agar diperoleh volume akhir yang lebih besar. Jika suatu larutan senyawa kimia yang pekat diencerkan, kadang-kadang sejumlah panas dilepaskan. Hal ini terutama dapat terjadi pada pengenceran asam sulfat pekat. Agar panas ini dapat dihilangkan dengan aman, asam sulfat pekat yang harus ditambahkan ke dalam air, tidak boleh sebaliknya. Jika air ditambahkan ke dalam asam sulfat pekat, panas yang dilepaskan sedemikian besar yang dapat menyebabkan air mendadak mendidih dan menyebabkan asam sulfat memercik. Jika kita berada di dekatnya, percikan asam sulfat ini bisa merusak kulit.


Baca juga : CONTOH SOAL KIMIA DAN PEMBAHASANNYA : MOLARITAS


Rumus pengenceran, yaitu:

M1 × V1 = M2 × V2                                                     

 

Keterangan :  

M1 = Molaritas awal larutan  

M2 = Molaritas akhir larutan

V1 = Volume awal larutan

V2 = Volume akhir larutan

Pengenceran yaitu suatu cara atau metoda yang diterapkan pada suatu senyawa dengan jalan menambahkan pelarut yang bersifat netral, lazim dipakai yaitu akuades dalam jumlah tertentu. Penambahan pelarut dalam suatu senyawa berakibat berkurangnya kadar kepekatan tingkat konsentrasi dari senyawa yang dilarutkan atau diencerkan. 
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

cromulla

Comments

3-comments

FOLLOW ME

LATEST

3-latest-65px

Search This Blog

Feel free to contact us at anytime about our courses and tutorials.

Nama

Email *

Pesan *

About

This just a demo text widget, you can use it to create an about text, for example.

SEARCH

Popular

Labels

Blog Archive