Larutan
Apa Itu Larutan?
Larutan adalah suatu campuran yang telah membaur, dimana komposisinya bisa terdiri dari dua atau lebih zat yang berbeda. Dua komponen utama pembentukan larutan yaitu zat terlarut (solute) dan pelarut (solvent).
Larutan memiliki ukuran partikel mikro sehingga tidak adanya bidang batas antara zat terlarut dengan zat pelarutnya. Hal ini menyebabkan, zat terlarut dan zat pelarut yang terdapat di dalam suatu larutan tidak dapat dibedakan secara langsung menggunakan mata manusia.
Zat yang kuantitasnya lebih sedikit di dalam larutan disebut zat terlarut (solute), sedangkan zat yang kuantitas lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut (solvent). Contohnya, apabila sejumlah gula dilarutkan dalam air serta dihomogenkan dengan baik dan sempurna maka campuran tersebut pada dasarnya akan seragam (sama) di semua bagian.
Larutan dapat berupa gas, cairan atau padatan. Larutan dalam bentuk/fasa gas yaitu udara bebas yang tersebar disekitar kita. Udara bebas terdiri dari campuran berbagai komponen gas seperti nitrogen, oksigen, dan gas-gas lainnya. Sedangkan contoh larutan berbentuk padat dapat dilihat pada kuningan, dimana larutan padat tersebut merupakan hasil perpaduan dari tembaga dan seng.
Dalam suatu larutan apabila komponen zat pelarut yang digunakan adalah air disebut larutan berair (aqueous), sedangkan apabila pelarut yang digunakan itu bukan merupakan air maka disebut larutan tak berair (non-aqueous).
Jenis-jenis Larutan
Larutan dapat dibedakan menjadi beberapa sifat/karakteristik, yaitu sebagai berikut:
1. Larutan encer terbentuk apabila larutan yang mengandung sejumlah kecil zat terlarut relatif terhadap jumlah zat pelarutnya.
2. Larutan pekat terbentuk apabila larutan tersebut mengandung sebagian besar jumlah zat terlarut.
3. Larutan lewat jenuh terbentuk apabila larutan tersebut sudah tidak dapat melarutkan zat terlarut atau sudah terjadinya pengendapan.
4. Larutan tepat jenuh terbentuk apabila larutan tersebut sudah mencapai kesetimbangan antara zat pelarut dan zat terlarutnya. Partikel-partikel zat yang terdapat di dalam larutan tersebut tepat habis bereaksi dengan pereaksinya (konsentrasi larutan maksimal).
5. Larutan belum jenuh terbentuk apabila larutan tersebut yang zat pelarutnya masih bisa untuk melarutkan zat terlarut.
Sifat-sifat suatu larutan sangat dipengaruhi oleh komposisinya. Untuk menyatakan kuantitas dari komposisi larutan tersebut maka digunakan istilah konsentrasi larutan yang menunjukkan perbandingan jumlah zat terlarut terhadap pelarut.
Kelarutan atau solubilitas merupakan kemampuan suatu zat terlarut (solute) untuk larut dalam suatu spesi pelarut (solvent).
Kelarutan suatu zat dasarnya sangat bergantung pada karakteristik solute dan solvent pada suhu, tekanan dan pH larutan. Secara luas kelarutan suatu zat pada pelarut tertentu merupakan suatu analisis/pengukuran terhadap konsentrasi kejenuhan dengan cara menambahkan sedikit demi sedikit zat terlarut pada pelarut sampai zat terlarut tersebut mengendap (tidak dapat larut lagi).
Jika suatu larutan mengandung lebih banyak zat terlarut maka larutan tersebut merupakan larutan pekat, sebaliknya jika suatu larutan mengandung lebih sedikit zat terlarut maka larutan tersebut merupakan larutan encer
0 komentar:
Posting Komentar