Belajar tentang Kimia; Fisika; dan Matematika, serta maka pelajaran lainnya di tingkat SD; SMP; dan SMA

  • Selamat Datang di Cromulla

    Belajar tentang Kimia; Fisika; dan Matematika, serta maka pelajaran lainnya di tingkat SD; SMP; dan SMA.

Jumat, 10 Desember 2021

Apa Itu Larutan ?



Larutan

Apa Itu Larutan?

Larutan adalah suatu campuran yang telah membaur, dimana komposisinya bisa terdiri dari dua atau lebih zat yang berbeda. Dua komponen utama pembentukan larutan yaitu zat terlarut (solute) dan pelarut (solvent). 

Larutan memiliki ukuran partikel mikro sehingga tidak adanya bidang batas antara zat terlarut dengan zat pelarutnya. Hal ini menyebabkan, zat terlarut dan zat pelarut yang terdapat di dalam suatu larutan tidak dapat dibedakan secara langsung menggunakan mata manusia.

Zat yang kuantitasnya lebih sedikit di dalam larutan disebut zat terlarut (solute), sedangkan zat yang kuantitas lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut (solvent). Contohnya, apabila sejumlah gula dilarutkan dalam air serta dihomogenkan dengan baik dan sempurna maka campuran tersebut pada dasarnya akan seragam (sama) di semua bagian.

Larutan dapat berupa gas, cairan atau padatan. Larutan dalam bentuk/fasa gas yaitu udara bebas yang tersebar disekitar kita. Udara bebas terdiri dari campuran berbagai komponen gas seperti nitrogen, oksigen, dan gas-gas lainnya. Sedangkan contoh larutan berbentuk padat  dapat dilihat pada kuningan, dimana larutan padat tersebut merupakan hasil perpaduan dari tembaga dan seng.

Dalam suatu larutan apabila komponen zat pelarut yang digunakan adalah air disebut larutan berair (aqueous), sedangkan apabila pelarut yang digunakan itu bukan merupakan air maka disebut larutan tak berair (non-aqueous).

Jenis-jenis Larutan

Larutan dapat dibedakan menjadi beberapa sifat/karakteristik, yaitu sebagai berikut:
1. Larutan encer terbentuk apabila larutan yang mengandung sejumlah kecil zat terlarut relatif terhadap jumlah zat pelarutnya.
2. Larutan pekat terbentuk apabila larutan tersebut mengandung sebagian besar jumlah zat terlarut. 
3. Larutan lewat jenuh terbentuk apabila larutan tersebut sudah tidak dapat melarutkan zat terlarut atau sudah terjadinya pengendapan. 
4. Larutan tepat jenuh terbentuk apabila larutan tersebut sudah mencapai kesetimbangan antara zat pelarut dan zat terlarutnya. Partikel-partikel zat yang terdapat di dalam larutan tersebut tepat habis bereaksi dengan pereaksinya (konsentrasi larutan maksimal). 
5. Larutan belum jenuh terbentuk apabila larutan tersebut yang zat pelarutnya masih bisa untuk melarutkan zat terlarut.

Sifat-sifat suatu larutan sangat dipengaruhi oleh komposisinya. Untuk menyatakan kuantitas dari komposisi larutan tersebut maka digunakan istilah konsentrasi larutan yang menunjukkan perbandingan jumlah zat terlarut terhadap pelarut.

Kelarutan atau solubilitas merupakan kemampuan suatu zat terlarut (solute) untuk larut dalam suatu spesi pelarut (solvent).

Kelarutan suatu zat dasarnya sangat bergantung pada karakteristik solute dan solvent pada suhu, tekanan dan pH larutan. Secara luas kelarutan suatu zat pada pelarut tertentu merupakan suatu analisis/pengukuran terhadap konsentrasi kejenuhan dengan cara menambahkan sedikit demi sedikit zat terlarut pada pelarut sampai zat terlarut tersebut mengendap (tidak dapat larut lagi). 

Jika suatu larutan mengandung lebih banyak zat terlarut maka larutan tersebut merupakan larutan pekat, sebaliknya jika suatu larutan mengandung lebih sedikit zat terlarut maka larutan tersebut merupakan larutan encer
Share:

Senin, 06 Desember 2021

CONTOH SOAL MATA KULIAH KIMIA DASAR 1 RUMUS MOLEKUL DAN STOIKIOMETRI

 

CONTOH SOAL MATA KULIAH KIMIA DASAR 1 JURUSAN KIMIA : RUMUS MOLEKUL DAN STOIKIOMETRI

CONTOH SOAL MATA KULIAH KIMIA DASAR 1 RUMUS MOLEKUL DAN STOIKIOMETRI



1.    Suatu sampel H3PO4 komersial 85% massa memiliki berat jenis 1,7 gram/mL. Tentukan berapa molaritas dari asam phosfat tersebut jika diketahui Mr H3PO4 = 98 gram/mol !

 Jawab





Baca Juga : CONTOH SOAL KIMIA DAN PEMBAHASANNYA : MOLARITAS



       Suatu senyawa hidrokarbon mengandung 40% C; 6,7% H; dan sisanya O. Jika  massa molar senyawa tersebut adalah 90 gram/mol, tentukan rumus molekul senyawa tersebut!

Jawab







        Komponen utama pencemaran udara kota N2O diketahui mengandung 4 gram NO2. Jika diketahui Mr NO2 = 46 gram/mol dan bilangan Avogadro = 6,02 x 10^23, maka tentukanlah:

a.    Jumlah mol NO2  di dalam sampel

b.    Jumlah molekul NO2

                                                            Jawab













Share:

Selasa, 19 Oktober 2021

CONTOH SOAL pH LARUTAN DAN CAMPURAN ASAM BASA DAN PEMBAHASAN

pH LARUTAN DAN CAMPURAN ASAM BASA : CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN


CONTOH SOAL pH LARUTAN DAN CAMPURAN ASAM BASA DAN PEMBAHASAN


Berapakah pH dari HCl 0,5 M yang diencerkan dari volume  100 mL hingga mencapai volume 1000?

PEMBAHASAN

Diketahui :         V1   = 100 ml

V2   = 1000 ml

M1 = 0,5 M

a    = 1

Ditanya : pH = ?

Jawab : 

    M1 ×  V1 = M 2 × V2

    0,5 ×  100 = M2  ×  1000

50 = M2 × 1000

M2 = 50/1000 = 0,05

[ H+ ] = a × Ma

                  = 1 × 0,05 = 0,05 = 5×10^-2

pH = - log [ H+ ]

              = - log 5 × 10^ -2

              = 2 – log 5


Baca Juga : CONTOH SOAL KIMIA DAN PEMBAHASANNYA : MOLARITAS


Hitunglah nilai pH dari larutan H2SO4  0,2 M  yang  telah  diencerkan  hingga  volume 100 ml dari volume awal  50 ml!

PEMBAHASAN


Diketahui :      V1 = 50ml

V2 = 100 ml

M1 = 0,2 M

a = 2

Ditanya : pH = ?

Jawab :

M1 × V1 = M 2 × V2

0,2 M  × 50ml = M2 × 100ml

10 = M2 ×100ml

M2 = 10/100 = 0,1

   [ H+ ] = a × Ma

                     = 2 × 0,1

             = 0,2

pH = - log [H+]

      = - log 2×10 ^-1

      = 1 - log 2





Sebanyak 5ml larutan NaOH  diencerkan  hingga  volume  10ml. Berapakah  konsentrasi awal  dari larutan  NaOH  tersebut  jika  setelah  diencerkan nilai pH larutan = 12?

PEMBAHASAN 


Diketahui :         b = 1

V1 = 5ml

V2 = 10ml

pH akhir = 12

Ditanya : M1 = ?

Jawab :

Jika pH = 12, maka :

pOH = 14 – 12

pOH = 2; [OH-] = 10^-2

[ OH- ] = b × Mb

[ OH- ] = b × M2

         10^-1  = 1 × M2

M2 = 0,1

M1 × V1 = M 2 × V2

M1 = (M2×V2)/V1 

M1 = (0,1×10)/5 

M1 = 1/5 = 0,2


Share:

Minggu, 17 Oktober 2021

CONTOH PERTANYAAN MENENTUKAN pH ASAM BASSA DAN PEMBAHASAN

 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN : MENENTUKAN pH ASAM BASA


CONTOH PERTANYAAN MENENTUKAN pH ASAM BASSA  DAN PEMBAHASAN


Tentukan nilai pH  NaOH jika  konsentrasinya  0,1 M !


PEMBAHASAN


Diketahui :

NaOH => basa kuat

b = 1

Mb = 0,1 

Ditanya : pH NaOH = ?

Jawab :  

[ 〖OH〗^-  ] = b × Mb

                        = 1 × 0,1

                        = 0,1

                         =〖10〗^(-1)

pOH =  - log⁡〖[ OH^-  ]〗

                 = - log⁡[ 〖10〗^(-1 ) ]=1

pH = 14 – pOH

              = 14 – 1=13

Jadi nilai pH dari NaOH yaitu 13



Baca Juga : pH LARUTAN DAN CAMPURAN ASAM BASA : CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN



Hitunglah pH larutan H2SO(4 ) jika diketahiu konsentrasinya 0,04 M !


PEMBAHASAN

Diketahui : H2SO4=>asam kuat

                          a = 2

      Ma = 0,04


Ditanya : pH H2SO4 = ?

Jawab : 

⁡〖[ H^+  ]〗=a × Ma

                              = 2 × 0,04 

                      = 0,08 

                              = 〖8 × 10〗^(-2)

pH = - log [ H^+] 

              = - log [ 8×〖10〗^(-2)]

              = 2 – log 8



 

Tentukan pH  dari asam asetat  0,1 M (diketahui Ka = 〖10〗^(-5)) !


PEMBAHASAN

Diketahui : Ma = 0,1

       Ka = 〖10〗^(-5)

Ditanya     : pH = ?

Jawab        :

[ H^(+ )]= √(Ka ×Ma)

[ H^+] = √(〖10〗^(-5)  × 〖10〗^(-1) )

            = √(〖10〗^(-6) )

            = 〖10〗^(-3)

pH = - log [ H^+  ]

pH = - log [ 〖10〗^(-3)]

pH = 3




Hitunglah  nilai pOH dari NH4OH 0,001 M ( diketahui Kb = 10-5) !

PEMBAHASAN

Diketahui : Mb = 0,001

        Kb  = 10-5

Ditanya : pOH = ?

Jawab : 

[ OH- ] = √(Kb ×Mb)

[ OH- ] = √(〖10〗^(-5)×〖10〗^(-3) )

               = √(〖10〗^(-8) ) = 10-4

pOH = -log [ OH-]

pOH = - log [10-4]

pOH = 4





NaOH dilarutkan hingga volume 500 Ml. Berapakah pH dari larutan NaOH tersebut  jika  massa NaOH  yang  digunakan yaitu sebanyak 8 gram? (Mr NaOH = 40) 


PEMBAHASAN


Diketahui :       b = 1

V = 500 Ml

massa NaOH = 8 gram

Mr = 40

Ditanya : pH = ?

Jawab : 

M=gr/Mr  ×1000/(V(mL))=8/40  ×1000/(500 mL)=0,4

[OH-] = b ×Mb

                   = 1×0,4 = 0,4

pOH = - log [OH-]

                 = - log 4 ×10-1

                 = 1 – log 4

pH = 14 – pOH

              = 14 – (1-log 4)

              = 13  + log 4




Share:

Jumat, 15 Oktober 2021

CONTOH SOAL MOLARITAS DAN PEMBAHASANNYA

 CONTOH SOAL KIMIA DAN PEMBAHASANNYA : MOLARITAS


CONTOH SOAL MOLARITAS DAN PEMBAHASANNYA :


Contoh Soal 1

1. Jika sebanyak 80 gram MgCl_2 (Mr=80) dilarutkan ke dalam 100 mL air, berapakah molaritas dari larutan yang dihasilkan?


Pembahasan


Diketahui :

massa MgCl_2 = 80 gram

Mr MgCl_2 = 80

V = 100 Ml

Ditanya : M = ?

Jawab : 

M=n/(V(liter))=gr/Mr  ×1000/(V(mL))

M = 80gr/80×  1000/100mL = 10 mol/L



Baca Juga :  CONTOH PERTANYAAN DAN PEMBAHASAN: MENENTUKAN pH ASAM BASSA


Contoh Soal 2

2. Berapakah massa(dalam gram) NaOH (Mr=40) yang dibutuhkan untuk membuat 1 liter  larutan NaOH  dengan konsentrasi 0,5 M?


Pembahasan 


Diketahui : 

M = 0,5 ;

 V = 1 Liter = 1000 Ml

Mr NaOH = 40

Ditanya : NaOH =….?gr

Jawab :

M=gr/Mr  ×1000/V(mL) 

0,5 = gr/40  ×1000/(1000 mL) 

gr = 0,5 ×40 ×1=20

Jadi, massa NaOH yang diperlukan yaitu sebanyak 20 gram




Contoh Soal 3

3. Suatu  larutan dengan konsentrasi  0,2 M dibuat dengan melarutkan  10 gram  zat kedalam  1 liter air. Berapkah massa molekul relatif  dari  zat  tersebut?



Pembahasan

Diketahui :

M = 0,2

massa = 10 gram

V = 1 liter


Ditanya : Mr = ?

Jawab : 

M=n/(V(liter))

 n = M  ×  V  
n = 0,2 ×1=0,2


n = gr/Mr  

 Mr  = gr/n
Mr =  10/0,2=50


Share:

cromulla

Comments

3-comments

FOLLOW ME

LATEST

3-latest-65px

Search This Blog

Feel free to contact us at anytime about our courses and tutorials.

Nama

Email *

Pesan *

About

This just a demo text widget, you can use it to create an about text, for example.

SEARCH

Popular

Labels

Blog Archive