Titrasi Iodometri
Titrasi iodometri merupakan titrasi
redoks. Titrasi ini berdasarkan pada perpindahan
elektron antara titran dengan analit. Titrasi dapat dilakukan dengan 2 cara
yaitu titrasi langsung (iodimetri) merupakan okdisator yang relatif kuat dengan
nilai potensial oksidator sebesar + 0,533
V, pada saat reaksi oksidasi iodium akan direduksi menjadi iodin sesuai dengan
reaksi. Titrasi
tidak langsung (iodometri) digunakan untuk menetapkan senyawa
senyawa yang mempunyai potensial oksidasi yang lebih kecil dari pada sistem
iodium-iodida atau senyawa-senyawa yang bersifat oksidator. Pada iodometri,
sampel yang bersifat oksidator direduksi den%gan kalium iodida berlebihan dan
akan menghasilkan iodium yang selanjutnya dititrasi dengan larutan baku natrium
tiosulfat.
Analisis kuantitatif dilakukan dengan cara titrasi
iodometri yaitu titrasi tidak langsung dimana oksidator yang dianalisa kemudian
direaksikan dengan ion iodida berlebih dalam keadaan yang sesuai yang
selanjutnya iodium dibebaskan secara kuantitatif dan dititrasi dengan larutan
standar atau asam. Titrasi yang pertama yaitu standarisasi natrium tiosulfat
(Na2S2O3) dengan standar primer kalium
dikromat (K2Cr2O7), ini bertujuan untuk
mendapatkan konsentrasi natrium tiosulfat yang sesungguhnya karena senyawa
tersebut tergolong dalam larutan standar sekunder7.
Larutan standar yang dipergunakan dalam kebanyakan
proses iodometri adalah natrium tiosulfat. Garam ini biasanya tersedia sebagai
pentahidrat Na2S2O3 .5H2O. larutan
tidak boleh distandarisasi dengan penimbangan secara langsung, tetapi harus
distandarisasi terhadap standar primer, digunakan K2Cr2O7
sebagai standar primer karena larutan natrium tiosulfat tidak stabil untuk
waktu yang lama.
Titrasi
iodometri digunakan untuk menetapkan senyawa-senyawa yang mempunyai potensial
oksidasi yang lebih besar daripada sistem iodium-iodida atau senyawa-senyawa
yang bersifat oksidator seperti CuSO4.5H2O. Titrasi iodometri berkenaan dengan
titrasi dari iod yang dibebaskan dalam reaksi kimia. Standarisasi natrium
tiosulfat dapat dilakukan dengan menggunakan larutan kalium iodat, tembaga
sulfat dan iod sebagai standar primer.