Belajar tentang Kimia; Fisika; dan Matematika, serta maka pelajaran lainnya di tingkat SD; SMP; dan SMA

Rabu, 22 Juni 2022

Asam Fosfat



Asam Fosfat

Asam fosfat/asam ortofosfat atau asam fosfat (V), adalah mineral (anorganik) asam memiliki rumus kimia H3PO4. Asam fosfat (H3PO4) mengandung tiga ion H+, dimana kekuatan asam yang dimiliki ion tersebut tidak sama. Asam fosfat yang murni adalah kristal padat (titik leleh 42,35°C atau 108,2°F). Asam fosfat dapat membentuk tiga jenis garam sesuai dengan adanya penggantian satu, dua, atau tiga atom hidrogennya. Diantara garam fosfat yang penting adalah natrium dihidrogen fosfat (NaH2PO4), natrium fosfat (Na3PO4), kalsium superfosfat (Ca[H2PO4]2), kalsium monohidrogen fosfat (CaHPO4).

Molekul asam fosfat berinteraksi dalam kondisi yang sesuai atau bergantungan, seringkali pada suhu tinggi untuk dapat membentuk molekul yang lebih besar. Maka dari itu, difosforik, atau asam pirofosfat (H4P2O7) terbentuk dari dua molekul asam fosfat, dan kurang satu molekul air. Hal tersebut yang paling sederhana dari rangkaian homolog molekul rantai panjang yang disebut asam polifosfat. Asam metafosfat ditandai dengan adanya struktur molekul siklik. Asam metafosfat ini digunakan juga untuk merujuk atau mengidentifikasi kepada kekentalan. Berbagai bentuk polimer dari asam fosfat juga disiapkan oleh hidrasi fosforoksida. Pada suhu rendah, asam fosfat juga bersifat sangat stabil dan tidak mempunyai sifat oksidator, dan jika suhu tinggi cukup reaktif terhadap logam yang mereduksinya.

Pengujian asam fosfat encer dan pekat adalah salah satu untuk mengetahui anion apa yang terdapat dalam larutan sampel. Hal tersebut dikarenakan asam fosfat yang merupakan asam kuat mampu mendesak anion lemah keluar dari senyawanya. Untuk mendeteksi adanya anion tidak diperlukan metode sistematis seperti pasa kation. Anion dapat dipisahkan dalam golongan-golongan utama, bergantung pada kelarutan garam peraknya, garam kalsium atau bariumnya, dan garam zinknya.

Asam fosfat adalah asam utama yang digunakan dalam industri kimia yang dihasilkan dengan hidrasi fosfor petoksida. Asam fosfat komersial memiliki 75-85%. Asam fosforik merupakan molekul yang sangat sekali mempunyai kutub, dan sangat larut dalam air. Keadaan pengoksidaan atom fosforus dalam asam fosforik adalah +5, dimana dalam keadaan pengoksidaan oksigen ialah +2 dan hidrogen +1. Asam fosforik yaitu asam triprotik dan mampu mengalami pemisahan tiga kali, melepaskan ion H+ setiap kali. Disebabkan pemisahan triprotik, besi konjugat yang meliputi pH yang luas, serta sifat asam fosforik yang bukan toksik, asam fosforik sering digunakan sebagai agen penimbal atau untuk menghasilkan larutan penimbal.

Asam fosfat atau yang sering disebut asam ortofosfat dengan rumus kimia H3PO4 adalah asam berbasa tiga deret garam, yaitu ortofosfat primer, seperti NaH2PO4, ortofosfat sekunder, seperti Na2HPO4, dan ortofosfat tersier, seperti Na3PO4. Pada umumnya setiap bahan yang mengandung fosfat cukup banyak dapat dijadikan bahan dasar industri fosfat. Bahan-bahan yang mengandung fosfat antara lain terdapat dalam batuan apatit sebanyak 40% dan tulang sekitar 53%. Pospor pada batuan apatit berada dalam bentuk insoluble terutama dalam bentuk fluoro-apatit (Ca5F(PO4)3) atau kalsium-3-fosfat (Ca3(PO4)2).

Asam fosfat lebih efektif digunakan dalam menguraikan sabun yang terdapat dalam crude gliserol dibandingkan jenis asam lainnya seperti HCl dan H2SO4. Hal tersebut dikarenakan kekuatan asam fosfat lebih lemah dibandingkan jenis asam lain sehingga mampu mengikat lemak lebih tinggi. Selain itu, asam fosfat banyak digunakan dalam industri pangan dalam proses penghilangan gum pada minyak goreng.


Share:

0 komentar:

Posting Komentar

cromulla

Comments

3-comments

FOLLOW ME

LATEST

3-latest-65px

Search This Blog

Feel free to contact us at anytime about our courses and tutorials.

Nama

Email *

Pesan *

About

This just a demo text widget, you can use it to create an about text, for example.

SEARCH

Popular

Labels

Blog Archive